Minggu, November 27, 2011

Fatamorgana

Anyeonghaseo!
Lama banget nggak posting lagi di sini. Saya terlalu sibuk soalnya, sibuk mikir. Mikirin kuliah, mikirin keluarga, mikirin negara. numpang lewat aja jarang di blogspot, apalagi posting. Blah.
barusan seliweran di twitter dan liat salah satu temen ngetweet mau ngeblog. Selanjutnya di sinilah saya. Open new tab masukin emaill sama password dan blogging.
Tadinya mau update status facebook, tapi berhubung kalo di fb jadinya malah ngancurin homepages fb orang mending saya tulis di sini aja.
Saya mulai jengah dengan orang-orang yang sangat terlihat menjaga tutur kata, terlihat begitu mulia pada sesama, dan selalu siap membantu siapa saja kapan saja. Manusia tetap saja akan menjadi manusia, takkan sempurna meski berapapun kuatnya kamu mencoba. Karena bagi saya orang-orang ini justru terlihat sebaliknya, menjaga tutur katanya untuk menutupi apa yang sebenarnya selalu diucapkannya. Begitu baik pada sesamanya agar mereka tak tahu apa yang sebenarnya dilakukannya. Membantu apapun bahkan tanpa orang minta agar kelak dapat mengenang jasa-jasanya. Lalu dimana letak ikhlas yang sesungguhnya??
Saya merasa selalu hidup dalam kepungan orang-orang seperti itu. Bukannya pintar dalam artian yang sebenarnya, tapi pintar mengasah kelicikannya. Hiduplah dengan baik dalam batasan lingkaran kehidupanmu sendiri-sendiri. Tidakkah kalian sadar oksigen di sini tidak cukup untuk selalu kita bagi?!
Kadang kenangan seakan memutar semuanya menjadi film drama yang memaksa saya menontonnya. Tentang kisah anak miskin yang kemudian menjadi kaya karena bantuan bangsawan-bangsawan kaya raya. Tentang pelajaran agar kelak hingga mati hidup dengan meng-agungkan nama mereka. oh tidak! sungguh ini bukan drama yang saya harapkan.
Hari ini saya menangis seperti anjing kehilangan induknya karena kesal akan semuanya. Kesal mengapa hidup saya tidak semudah mereka? mengapa jalan yang saya lewati begitu rusak, hancur, panjang dan berliku? tidakkah makhluk Tuhan semuanya sama? lantas mengapa mereka selalu memamerkan kehebatannya kepada saya? apakah karena mereka tahu saya pasti akan menggigit jari karena iri?
Bagi saya semua seakan terlihat mereka tidak menginginkan saya maju. Jika memang saya maju, harus mereka yang mendorong saya dari belakang hingga saya bergerak ke depan untuk maju. Kemudian apa gunanya kaki yang Tuhan ciptakan untuk saya melangkah? mengapa tak sekalian diganti saja dengan kayu agar hanya mereka yang bisa menggerakkannya. Tidak bisa kan? karena mereka bukan Tuhan.
Sekarang setelah saya jalan di tempat tak bergerak, akhirnya mereka sampai di pintu keluar terlebih dahulu. Tentu mereka bangga, tapi saya?? separuh bahagia dan seluruhnya menderita. Sungguh wajah yang telah lelah memperjuangkan segalanya tiba-tiba menyeruak dari kepala dan batin saya. Wajah penuh harap seorang ibu yang selalu bermimpi anaknya akan membuatnya bangga dengan ijasah dan toga. Setengah hati saya ingin berteriak meminta maaf dan mengatakan ini semua saya lakukan karena mereka. tapi setengahnya lagi memaksa saya diam agar tak membuatnya semakin lelah. Lima tahun sudah sangat lama jika dibandingkan dengan yang saya lakukan di sini. Sibuk mencari tawa dan melarikan diri dari pikiran tentang dengki yang sudah menghanguskan sebagian hati kecil saya. Pada akhirnya saya mulai sama seperti mereka, sibuk memikirkan orang lain tapi lupa mengoreksi diri sendiri.
siapa yang tidak menyesal ketika gagal membanggakan orang yang paling dicintainya? saya tentu sangat menyesal. mengalah pada mereka dan membelah kebahagian orangtua saya.
Semoga Tuhan juga tidak membuat saya mengalah selamanya. Ibu saya juga manusia. persis sama seperti mereka, bedanya hanya dia tak berpendidikan dalam definisi seperti mereka. sehingga tak pandai bersandiwara untuk terlihat menawan dan mulia.
Saya mulai melihat mereka seperti fatamorgana. Terlihat indah karena pantulan panasnya udara, bahkan bermula dari seorang peri yang pandai berubah rupa. keindahan yang klise. semoga kemudian saya hidup tidak menjadi seperti mereka.

Kamis, Mei 19, 2011

Ganti kulit

Selamat sore!
Beberapa hari terakhir mulai Sok care lagi sama blog, setelah lama absen begitu buka lagi ya ampyun ternyata template udah ancur lebur bagai debu di jalanan (ahh. nyambung abis deh nih) shock abis dong saya ya..akhirnya dengan niat mulia setulus jiwa raga (bisa nggak sih gak pake lebay? nggak bisa..ow ya udah) mulai deh browsing sana sini cari template yang bagus, dan dengan semangat menggebu-gebu klik dowload sana sini (nyaris terlihat kesetanan downloader) soalnya template yang ketemu emang bagus-bagus, jadi pengen dipake semua (blog aja cuma satu). Nyadar kalo udah ngumpulin banyak template dan bakal ribet lagi milih yang mana (plin-plan) akhirnya berhenti melakukan kegiatan download sana-sini. Mulailah dengan keyakinan di atas kepala kuda (entah ini maksudnya apa) mengunggah satu persatu itu template ke blog ini.
Template pertama, saya sengaja milih yang paling pertama saya download (kena di hati soalnya). begitu selesai diunggah, mulailah masuk ke "lihat blog" daaan hasilnyaa jeng jeengg!! Ancur! shock, speechless. Itu template emang cantik banget, tapi widgetnya berserakan kemana-mana. Hailah, bingung dong eke booo', mulai gelagapan panik takut blognya kenapa-napa. Akhirnya mencoba menenangkan diri dengan ngadem ke kamar mandi dulu (ehh too much info ini mah). Balik lagi dengan penuh percaya diri mulai positif thinking gini think-thinknya "ini kan masih ada banyak yang udah di download, cobain satu-satu aja siapa tau tar ada yang cocok". Maka dicobalah itu template satu persatu dengan hasil yang sama. TETAP BERANTAKAN. Kesabaran yang tadinya segede gaban mulai menyusut jadi sebesar atom. Saking sebelnya langsung matiin netbook. Sambil tiduran mikir lagi itu penyebabnya apa ya?! perasaan sama-sama XML kenapa lamannya jadi berjejal-jejal. Makin dipikirin bukannya makin seneng malah makin senewen.
Hari ini akhirnya nekad download template baru tapi di site berbeda, dan hasilnya BERHASIL. Jadi tuh ya yang bikin templatenya berserakan kayak ditaburin kemana-mana itu ya nggak tau apa..yang pasti itu semua template di site tersebut kelakuannya seperti itu. Sayang banget tapi..Bagus-bagus soalnya. ehh tapi ini juga bagus deng..bagus kaann..hahaha!!

Senin, Mei 16, 2011

maju satu langkah!

Well..setelah sekian lama akhirnya saya nekad nulis lagi di sini.
Sering banget ngebayangin cerita-cerita lagi di sini kayak dulu. Tapi you know what?! ada yang berasa narik-narik gitu tiap pengen log in (alesan klasik nggak sih?).
Btw, apa kabar nih dunia? masih tetep baik ya. harus baik dong, bumi aja masih berputar pada porosnya kok..paling juga itu ormas-ormas radikal yang sibuk pengen jadi artis tiap hari menuhin berita di TV (yailah. nyambung abis).
Okelah kenapa akhirnya dengan penuh gaya dan ekspresi saya posting lagi di sini..?? karena eh karena hari ini adalah hari yang melegakan. Kenapa lega? padahal saya masih nahan pup dari 6 jam yang lalu. Actually ini bukan lega karena sembelit..tapi karena saya telah bergerak dari tempat saya semula. Jadi gini..kalo saat sejak juli 2006 itu saya telah memasuki sebuah rumah dan mendiami salah satu kamar dari rumah tersebut, maka sekarang setelah melewati banyak hal saya berhasil keluar dari kamar tersebut. meski sekedar berdiri di pintunya masih ada lorong panjang yang harus saya lewati untuk sampai di pintu utama rumah, membuka kunci dan menghirup udara bebas di luar rumah.
Meskipun ternyata langkah saya masih sangat panjang, setidaknya hari ini saya lega. 2 sks dan saya laksanakan dengan perjuangan total menjawab semprotan 6 pembahas (sebenernya 2 lagi itu pembimbing, tapi pu ce tau kenapa dia jadi ikutan nyekek juga). Saya sudah Total. Itu yang saya ingin katakan..saya sudah memperjuangkan apa yang saya kerjakan. Pada akhirnya semua terselesaikan dalam 2,5 jam (sumpah ini aturannya udah 4 sks) dengan skor 75,75.
Terimakasih kepada sahabat2 sejati yang slalu di hati..caelah..atas bantuan , dukungan dan do'anya. I Love You! *ciumsanasini*

Untuk Pacar tercinta...ahh..akuu akuu..akuuu lapaar.. *dilempargorengan*
hahhahhaa...

out ah. dadaaah!

Kamis, Januari 13, 2011

tahun baru, semangat baru!

selamat soree...
long time no see gini kita ya..tingkat kemalasan lagi menanjak tajam akhir-akhir ini. jadi jangankan menulis, mandi aja saya malas. hahaha.
ini postingan pertama di 2011, gak salah dong kalo saya maksa ngucapin selamat tahun baru sekarang..semoga apa yang kita hadapi dan akan kita jalani di tahun ini berjalan baik dan di mudahkan oleh yang Maha Kuasa. Amin
setelah tahun kemaren (2010) yang berhasil saya lalui dengan napas masih dalam genggaman. haelah. banyak banget masalah yang menjadi dampak dari kemalasan tak beralasan. terlebih design penelitian yang gak kelar dan gak bisa seminar sampai berujung pada ganti materi dan rombak ulang dari awal lagi. stress? pastilah..udah konsultasi dan koreksian segitu banyak ehh taunya ulangi lagi dari awal, observasi, ngumpulin data, ngetik, mikir dan nyari ide. stress mampus pastinya. Tapi kita tidak bisa terus menerus larut dan tenggelam dalam kestressan Right?! hidup itu untuk belajar. dan saya sudah seharusnya belajar dari apa yang telah terjadi. belajar buat gak selalu menunda apa yang bisa saya kerjakan hari ini. belajar untuk mensyukuri apa yang saya dapatkan meski tak selalu sesempurna yang saya inginkan. whatever it's like...saya hanya harus tetap bangkit. berusaha berdiri dan melangkah lagi. hidup akan terus bergerak di jalannya tanpa menunggu saya dan yang lainnya. jika terus berusaha, sekarang atau nanti saya pasti akan sampai pada titik akhir dari apa yang telah saya perjuangkan. seperti itulah hidup pada setiap individu dan kelompok di dunnia ini. jadi inti dari intinya lagi sekarang saya kembali berusaha mengumpulkan ide dan tenaga untuk memperjuangkan apa yang seharusnya saya selesaikan.
hanya satu kata yang saya harapkan dari diri saya sendiri dan semua orang yang berdiri disekeliling saya saat ini dan nanti yaitu "semangat". karena hanya dengan bersemangat saya bisa membuat semuanya terasa lebih nyaman.
tapi seorang sahabat selalu bisa membuat saya kembali tersenyum saat beban itu terasa semakin berat menimpa kepala..misalnya tentang kuliah seorang sahabat terbaik saya selalu mengatakan "santailah..kita pasti bisa melewati ini semua, hanya saja waktunya yang mungkin bisa berbeda. suatu saat kita juga akan berdiri di tempat yang sama dengan mereka. jadi santailah..". yeaahh..menurut saya itu sangat tepat. ini bukan sekolah dimana kita hanya melewati satu tahun kemudian ulangan umum untuk bisa naik kelas bersama-sama. jadi sejauh apapun teman-teman yang lain meninggalkan saya dan lebih dulu memakai toga. suatu saat saya juga akan menyusul mereka. hanya saja saya harus tetap berusaha :)

NB: kepada ibu dosen tercinta...jika ibu membaca ini..sungguh saya sangat berharap ibu sedikit memakai hati untuk memberikan saya sedikit kemudahan, tanpa membedakan saya dengan mahasiswa2 lain yang tampak sangat rajin dan berwajah innocent seperti mereka. karena saya juga punya orangtua, dan saya juga telah berusaha..jika usaha saya ternyata sama saja seperti mereka mengapa mereka tampak begitu mudah menjalani ini semua..maap bu' sedikit curcol.

demikianlah curahan hati saya kali ini..semoga bermanfaat untuk sekedar update info diri sendiri #nahloh. udahan ahh..bisa botak nih mikirin kuliah :'(